UPAYAMENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BAGI SISWA SEKOLAH DASAR Yani Sundarsih Jurnal Ilmu Pendidikan Ahlussunnah Vol 3 No 2 (2020): JIPA : Jurnal Ilmu Pendidikan Ahlussunnah Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STKIP Ahlussunnah
Prestasibiasanya digunakan sebagai tanda keberhasilan dari suatu usaha atau kegiatan yang telah dilakukan. Sedangkan belajar merupakan suatu unsur yang sangat penting dalam penyelenggaraan suatu pendidikan. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (2010:1040), prestasi adalah "hasil yang telah dicapai".
Duasiswa Indonesia--Gilang Al Ghifari Lukman dari MAN Insan Cendekia Serpong Tanggerang dan Raeni dari Sekolah Indonesia Moskow--menunjukkan prestasi bersama
StrategiMemotivasi Siswa agar Berprestasi dan Berkarakter g-news - Opini Opini Oleh : Asep Amaludin, S.Pd., M.Si (Dosen UIN Saizu Purwokerto dan Dosen STEMBI Al Aziziyah Randudongkal) Pemalang - Motivasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari prestasi, sebagian besar motivasi tumbuh karena cita-cita dan ekspektasi akan harapan masa depan.
untukprestasi sainsnya, Indonesia hanya mampu menduduki peringkat yang. ke-37 dari 44 negara. Rendahnya prestasi siswa di Indonesia ini disebabkan oleh beberapa. faktor, baik faktor intern atau
siswaatau 57% dari jumlah siswa, berada pada jumlah nilai rata-rata 76 -85. (4) Terdapat Pengaruh yang positif yang tergolong sangat kuat sehingga ada korelasi antara minat belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar bahasa Indonesia siswa Kelas IV di SD inpres Batangmata Sapo .
Apasaja ciri-ciri prestasi akademik? El kinerja sekolah normal dicirikan oleh: 1. Kemampuan tertentu yang berkaitan dengan berbicara, mendengar, membaca, menulis, menalar, keterampilan matematika dan keterampilan sosial, yang memungkinkan individu untuk tampil sedemikian rupa sehingga tidak dikenakan sanksi oleh sistem pendidikan. dua.
Acarapenyerahan Beasiswa Prestasi tersebut dilaksanakan pada Ahad (1/4) di Halaman Hall Kampus UII Jl. Cik Di Tiro No.1 Terban, Yogyakarta. Program Beasiswa Prestasi yang diberikan LAZIS YBW UII senilai Rp 178 juta, dibagikan kepada 271 siswa yang terdiri dari 66 siswa SD/MI senilai Rp. 500.000, 88 siswa SMP/MTs senilai. 650.000, dan 122 Siswa
zbkeXJ. Sebagian besar murid di SMP maupun di SMA pasti pernah berangan-angan untuk bisa menjadi siswa berprestasi di sekolah. Selain bisa membanggakan kedua orang tua dan mengharumkan nama sekolah, ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika menjadi siswa yang berprestasi. Manfaat ini di antaranya adalah mendapatkan hadiah atau trofi dari kompetisi yang kamu ikuti dan berkesempatan lebih besar untuk bisa diterima di perguruan tinggi serta memperoleh beasiswa. Tidak hanya di bidang akademik seperti mengikuti olimpiade atau mendapatkan peringkat pertama di sekolah, kamu juga bisa menjadi siswa berprestasi dengan unggul di bidang non-akademik seperti mengikuti turnamen olahraga, perlombaan seni, dan lain-lain. Agar impian kamu ini tidak sekadar menjadi angan-angan, berikut adalah beberapa kiat dan cara yang bisa kamu praktikkan untuk menjadi seorang siswa berprestasi. Kiat dan Cara Menjadi Siswa Berprestasi di Sekolah 1. Memiliki Motivasi yang Tinggi Menjadi seorang siswa yang berprestasi bukanlah hal yang mudah untuk dicapai jika kamu tidak memiliki dorongan yang kuat untuk mewujudkannya. Agar kamu bisa selalu ingat dengan keinginan yang ingin kamu raih ini, tuliskan kata-kata motivasi atau penyemangat, serta tujuan kamu di selembar kertas dan tempelkan di tempat yang sering kamu lihat atau kamu gunakan sebagai tempat untuk belajar. Kamu juga bisa mencari sumber inspirasi untuk semakin memotivasi diri kamu dengan membaca biografi dari orang-orang yang telah sukses sesuai dengan bidang yang kamu minati. Jika kamu senang belajar dan ingin mengejar bidang akademik, maka tokoh seperti Maudy Ayunda dan Tasya Kamila yang bisa menempuh pendidikan hingga ke universitas top internasional bisa menjadi sosok yang kamu gunakan sebagai role model. Jika kamu gemar berolahraga dan aktif dalam ekstrakurikuler di sekolah, maka atlet-atlet ternama Indonesia seperti Kevin Sanjaya, Evan Dimas, Daniel Timothy, dan lain-lain, bisa menjadi panutan kamu dalam mengikuti kompetisi turnamen olahraga agar bisa menjadi pemain hebat seperti mereka. Dengan memiliki sosok idola, kamu seakan mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai tujuan yang ingin kamu capai dengan menjadi seorang siswa yang berprestasi. Selain membangun motivasi dari dalam diri, kamu juga bisa meminta dukungan dari keluarga, terutama orangtua, untuk menambah semangat kamu dalam mengejar impian ini. 2. Menjadi Siswa yang Aktif Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk menjadi seorang siswa berprestasi di sekolah adalah dengan menjadi seseorang yang aktif di bidang yang kamu gemari. Tentunya kamu tidak mungkin bisa menjadi siswa berprestasi jika kamu masih sering bermalas-malasan dan tidak sungguh-sungguh menggeluti impian yang ingin kamu wujudkan. Terdapat berbagai macam jenis kompetisi atau perlombaan yang ditujukan untuk siswa-siswi sekolah dalam berbagai bidang, seperti kepenulisan karya ilmiah, olimpiade sains, turnamen olahraga, pentas seni, baca dan menulis puisi, serta masih banyak lagi yang bisa kamu ikuti. Gunakanlah kesempatan emas ini untuk aktif berpartisipasi dalam kompetisi-kompetisi yang diselenggarakan agar kamu bisa menambah pengalaman dan mengasah kemampuan kamu sejak dini. Tidak masalah jika kamu kalah atau gagal saat baru mencobanya, karena jarang sekali ada orang yang bisa berhasil pada percobaan pertama. Jangan patah semangat dan terus ingatkan diri akan motivasi serta tujuan yang ingin kamu capai. Semakin banyak pengalaman yang kamu miliki ketika mengikuti perlombaan, maka semakin banyak pula pelajaran yang kamu peroleh sehingga bukannya tidak mungkin suatu saat kamu bisa mengharumkan nama sekolah dengan prestasi yang kamu dapatkan. 3. Memiliki Manajemen Waktu yang Baik Bisa mengatur waktu dengan baik merupakan sebuah skill atau kemampuan yang perlu untuk kamu miliki dan kamu kembangkan jika ingin menjadi seorang siswa berprestasi. Hal ini supaya kamu tetap bisa membagi waktu untuk menyelesaikan kewajiban di sekolah, meskipun aktif mengikuti kompetisi ataupun perlombaan. Jangan sampai kamu tidak mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru karena terlalu fokus pada perlombaan yang kamu ikuti. Sebagai seorang siswa, prioritas utama kamu tetaplah belajar dan menempuh pendidikan dengan baik di sekolah. Jangan lupa juga untuk menikmati waktu remaja kamu dengan bermain dan menghabiskan waktu bersama teman ataupun keluarga. Menyempatkan waktu untuk sesekali beristirahat dan bersantai juga dibutuhkan agar kamu tidak mengalami burnout, stres, serta bisa mengembalikan energi dan juga semangat untuk kembali fokus mengejar impian kamu menjadi siswa berprestasi. Nah, itulah beberapa tips yang bisa kamu praktikkan untuk menjadi seorang siswa berprestasi di sekolah dan membuat kedua orang tua kamu bangga. Agar kamu bisa semakin termotivasi untuk menjadi siswa berprestasi di sekolah, kamu bisa membaca buku Siswa di Atas Garis 7 Rahasia Menjadi Pelajar Sukses yang ditulis oleh Sabam Sopian Silaban. Berbagai kiat dan strategi efektif yang dipaparkan di dalam buku ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi dari Sabam Sopian sebagai seorang pengajar dan juga motivator pendidikan. Selain membagikan strategi yang langsung bisa kamu aplikasikan untuk menjadi siswa berprestasi di sekolah, buku ini juga akan memberikan kamu inspirasi untuk tidak takut bermimpi dengan setinggi-tingginya. Menurut penulis, kemiskinan atau kekayaan orang tua bukanlah suatu penghalang atau alasan bagi kamu untuk berhenti belajar dan tidak berusaha menggapai impian. Buku ini akan membantu kamu untuk bisa menetapkan target belajar, mengenali gaya belajar yang tepat sesuai dengan karakter kamu, mempermudah pemahaman saat belajar dengan metode peta pikiran, serta mendorong kamu untuk bisa mengukir prestasi terbaik. Kamu bisa mendapatkan buku Siswa di Atas Garis 7 Rahasia Menjadi Pelajar Sukses ini dengan mudah melalui online di Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, langsung klik di sini untuk ambil vouchernya! Dapatkan Diskonnya!
- Indonesia mengirimkan enam siswa berprestasi yang tergabung dalam tiga tim untuk bertanding dalam ajang International Science and Engineering Fair ISEF 2022. ISEF 2022 diselenggarakan di Atlanta, Georgia, pada tanggal 7-13 Mei 2022. ISEF tahun ini masih dilaksanakan secara hibrida untuk mengakomodasi finalis yang tidak dapat melakukan informasi, International Science and Engineering Fair ISEF merupakan pameran dan lomba penelitian sains tahunan terbesar yang diselenggarakan oleh Amerika Serikat. Tahun ini tim Indonesia akan berkompetisi dengan tim dari 80 negara. Enam talenta Indonesia yang menjadi perwakilan merupakan para peraih mendali emas dalam Kompetisi Penelitian Siswa Indonesia KoPSI tahun 2021. Mereka terbagi dalam tiga tim, terdiri atas Bidang Matemarika, Sains, dan Teknologi Putri Adinda Irmayanti dan Nadia Aulia SMAN 1 Nunukan, Kalimantan Utara dengan karya "Penerapan Konsep Transformasi pada Batik Urungauwit". Bidang Fisika Terapan dan Rekayasa Zaki Zaidan Akbar dan Atya Danastri Masantika SMAN 3 Malang, Jawa Timur dengan karya Recover-V Rancang Bangun Toperdo-Shape Sebagai Upaya Melestarikan Terumbu Karang di Indonesia". Bidang Ilmu Sosial dan Humaniora Michelle Angelica Aventha Suharlys dan Michelle Sagita Gurning SMAN 81 Jakarta dengan karya "Upaya Penurunan Stress Siswa SMAN 81 Jakarta Menggunakan Autonomous Sensory Meridian Response". Tim Indonesia akan mengikuti rangkaian presentasi dan wawancara secara daring dengan jadwal yang sudah ditentukan panitia ISEF Regeneron Amerika Serikat pada tanggal 4-6 Mei 2022. Persiapan di tengah libur Lebaran Para perwakilan Indonesia bersama dengan Pusat Prestasi Nasional Puspresnas melakukan agenda persiapan di Bogor pada tanggal 3-7 Mei 2022. Acara dibuka Plt Kepala Pusat Prestasi Nasional Puspresnas, Asep Sukmayadi, pada 4 Mei juga Jalur Prestasi UI 2022 Siap Dibuka, Cek Dulu Persyaratannya Dalam kesempatannya, Asep mengucapkan terima kasih kepada peserta dan pembina yang telah meluangkan waktunya bahkan di tengah libur dan kesibukan mudik Idulfitri 1443 Hijriah. "Kami sangat mengapresiasi adik-adik, mohon maaf agenda kita disesuaikan dengan agenda internasional. Terima kasih juga bagi para pembina yang telah berdedikasi di tengah suasana hari raya, berkenan untuk meluangkan waktu," ujar Asep. Asep kemudian menyampaikan motivasi, "mudah-mudahan karya yang adik-adik yang telah disiapkan dan sudah terpilih dari sekian ribu karya KoPSI tahun lalu bisa menjadi bekal dan kebanggaan bahwa karya anak Indonesia bisa diikutsertakan pada ajang internasional sekelas ISEF." Indonesia telah mengikutsertakan anak-anak terbaik dalam ajang ISEF sejak 7 tahun lalu. Asep berharap hal ini bisa dilaksanakan secara konsisten. Ajang ini menjadi bukti karya anak bangsa sangat layak untuk bertarung dan berlaga di medan kompetisi sekelas AISEF di Amerika. Asep memohon agar kegiatan ISEF yang diselenggarakan secara daring ini tidak menurunkan semangat juang para delegasi Indonesia. Baca juga Unnes Buka Seleksi Mandiri Jalur Prestasi Bagi Hafidz, Cek Syaratnya "Walau kegiatan masih dilaksanakan secara daring, semoga tidak mengurangi makna dan semangat yang sudah adik-adik pupuk sejak mengikuti KoPSI tahun lalu. Adik-adik tidak boleh berhenti di titik ini, tapi ini menjadi awal perjuangan," pesan Kepala Puspresnas. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
› Pelajar Indonesia didukung untuk berprestasi di berbagai kompetisi keilmuan internasional ataupun kewirausahaan. Di tengah pandemi Covid-19, pelajar Indonesia tetap mampu mengharumkan nama bangsa. Oleh ESTER LINCE NAPITUPULU 5 menit baca DOKUMENTASI KEMENDIKBUDRISTEKTim Olimpiade Fisika Indonesia mencatatkan prestasi di Olimpiade Fisika Internasional International Physics Olympiad/IPhO yang digelar pada 10-17 Juli 2022 di Zurich, KOMPAS — Dukungan bagi pelajar Indonesia untuk mengikuti berbagai kompetisi keilmuan di tingkat internasional membuahkan hasil. Di tengah keterbatasan pembinaan tatap muka, sejumlah pelajar Indonesia tetap mampu mengharumkan nama bangsa di ajang olimpiade fisika, matematika, serta biologi ajang International Mathematical Olympiad IMO ke-63, tim Olimpiade Matematika Indonesia berhasil meraih 1 medali perak, 4 medali perunggu, dan 1 penghargaan honourable mention di Oslo, Norwegia. Acara olimpiade sains tertua dan terbesar di dunia ini ditujukan bagi siswa SMA dan diikuti oleh 589 siswa dari 104 negara. Sementara itu, tim Olimpiade Fisika Indonesia mencatatkan prestasi di Olimpiade Fisika Internasional International Physics Olympiad/IPhO yang digelar pada 10-17 Juli 2022 di Zurich, Swiss. Lima peserta olimpiade asal Indonesia berhasil meraih 1 medali emas, 3 medali perak, dan 1 medali perunggu. Acara IPhO ke-52 ini berlangsung secara daring dan diikuti oleh 368 siswa yang merupakan perwakilan dari 75 di ajang Olimpiade Biologi Internasional, pelajar Indonesia berhasil meraih 2 medali emas dan 2 medali perunggu. International Biology Olympiad IBO ke-33 tahun 2022 yang untuk pertama kalinya diselenggarakan secara luring dilaksanakan di Yerevan, dan pelatihan secara offline sangat penting bagi tim matematika karena para yunior bisa melakukan diskusi mendalam dengan Tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Asep Sukmayadi, Selasa 19/7/2022, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas capaian para pelajar Indonesia ini. Meskipun ada keterbatasan kuantitas pembinaan akibat pandemi Covid-19, pelajar Indonesia tetap mampu berprestasi.”Hasil yang dicapai oleh siswa-siswa Indonesia dengan mendapatkan medali emas, perak, perunggu, ataupun honourable mention merupakan prestasi yang luar biasa di tengah berbagai keterbasan yang dialami dalam sistem pembinaan tim di masa pandemi ini. Kita yakin prestasi ini akan terus menjadi inspirasi keunggulan anak-anak Indonesia dan harapan masa depan bangsa,” ujar juga Siswa Brilian Raih Prestasi InternasionalDi Olimpiade Matematika Internasional, medali perak diraih Rafael Kristoforus Yanto SMAK Penabur Gading Serpong. Lalu, empat medali perunggu masing-masing diraih Sandy Kristian Waluyo SMAK Penabur Cirebon, Maulana Satya Adigama SMA Taruna Nusantara, Magelang, Evelyn Lianto SMAK Mawar Sharon, Surabaya, dan Vanya Priscillia SMAK Petra 2, Surabaya. Adapun penghargaan honourable mentiondiraih oleh Andrew Daniel Janong SMAK 5 Penabur Jakarta.Prestasi di Olimpiade Fisika Internasional dipersembahkan Jonathan Tjandra SMAK Calvin, Kemayoran, DKI Jakarta yang meraih medali emas, John Howard Wijaya SMA Darma Yudha Pekanbaru, Riau; perak, Berwyn SMAK BPK Penabur Jakarta Barat; perak, David Michael Indraputra SMAK BPK Penabur Gading Serpong, Kabupaten Tangerang; perak, serta Althaaf Syaikha Nuhaad SMA Kesatuan Bangsa, Bantul, Yogyakarta; perunggu.Adapun di Olimpiade Biologi Internasional, medali emas berhasil diraih oleh Gregorius Tendi SMA Santo Yakobus, DKI Jakarta dan Michael Purnama SMAK St Louis 1 Surabaya. Medali perunggu diraih Sherly Anastasia SMAK Petra 1 Surabaya dan Jefferson Filbert Tjoenardi SMAK Petra 2 Surabaya.PembinaanKoordinator juri matematika Aleams Barra bersyukur dan mengapresiasi hasil kerja keras peserta olimpiade dan semua pihak yang telah mendukung timnya. Pembinaan ke depan diharapkan bisa kembali dilakukan secara luring.”Pembinaan dan pelatihan secara offline sangat penting bagi tim matematika karena para yunior bisa melakukan diskusi mendalam dengan seniornya. Diskusi online selama ini menjadi tantangan tersendiri karena ilmu dari kakak-kakaknya yang mengikuti kompetisi sebelumnya tidak sepenuhnya turun ke adik-adiknya,” tutur KEMDIKBUDRISTEK Tim Olimpiade Matematika Indonesia berhasil meraih 1 medali perak, 4 medali perunggu, dan 1 honourable mention di ajang International Mathematical Olympiad IMO ke-63 tahun 2022 di Oslo, mengatakan, aktivitas pembinaan selama ini lebih banyak berupa diskusi sesama peserta olimpiade. Para peserta lintas generasi turut berdiskusi bersama mengerjakan soal. Sementara para pengajar bertindak sebagai fasilitator yang mengarahkan peserta dan memberi beragam materi dasar. Namun, pandemi Covid-19 membuat frekuensi diskusi yang dapat mereka lakukan secara luring dalam masa persiapan menjadi sangat minim.”Sebelum pandemi, pembinaan dapat berlangsung selama empat minggu. Namun, sekarang kami hanya bertemu maksimal 15 hari dan semuanya online. Beruntung, sebelum berangkat, kami bertemu secara langsung selama tiga hari,” untuk pelajar Indonesia berprestasi juga datang dari dunia usaha. Salah satunya dari FedEx Express, anak perusahaan FedEx Corp, perusahaan transportasi ekspres dunia. Melalui program FedEx Express/Junior Achievement International Trade Challenge FedEx/JA ITC, pelajar SMA dipupuk jiwa kewirausahaan dan keterampilannya serta diperkenalkan pada dasar-dasar perdagangan tahun ini, enam calon wirausaha muda dari sejumlah SMA akan mewakili Indonesia di kompetisi tingkat Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika AMEA. Mereka akan berkolaborasi dan bersaing dengan pelajar dari sembilan pasar AMEA lainnya, yakni Hong Kong, India, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan FIRDAUS Muhadjir Effendy, saat itu sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kini Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, berbincang dengan seorang siswi saat mengunjungi pameran Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia 2018, Rabu 3/10/2018, di salah satu pusat perbelanjaan di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa pelajar yang akan maju ke babak final di AMEA FedEx/JA ITC itu adalah tim We Care Indonesia dari SMAN 3 Semarang Fauzanda Lathifanka Sunarko dan Chandrakanti La Faini Putri dengan produk minyak Tarantula, obat gosok khas Indonesia dengan bahan dasar minyak asiri dan jamu tradisional untuk meredakan pegal linu. Lalu, tim B-Earthy dari Binus School Serpong Felicia Olyviana dan Vala Kalinda Salsabila dengan produk Kh-dei, bumbu nasi nabati yang mengandung vitamin harian yang Leemors Team dari SMAN 1 Krian, Sidoarjo, Jawa Timur. Tim yang terdiri dari Nadyta Khansa Mahadewi Riawan dan Anastasya Larasati Putri Yuwono membawa produk MouMou Spray, semprotan pengusir nyamuk dengan aroma juga Semangat Meneliti bagi Pelajar Didorong lewat Kompetisi”Saya bangga dapat menyaksikan sekelompok pelajar muda cemerlang yang telah menunjukkan kreativitas, kecerdikan, dan energi mereka dalam menjawab tantangan dunia nyata di era new normal ini,” kata Managing Director FedEx Express Indonesia Garrick mengatakan, para pemenang akan dikelompokkan secara acak ke dalam tim yang berisi peserta dari negara berbeda. Hal ini untuk mempromosikan pembelajaran lintas budaya. Selain itu, hal tersebut diharapkan dapat mendorong pemikiran kolaboratif dan mendorong para peserta mendapatkan beragam pengetahuan serta pengalaman lokal ke panggung AMEA.