DalamBahasa Arab perkataan “dhuha” bermaksud waktu pagi atau sinar pagi. Solat sunat dhuha ini adalah amalan sunat yang sangat digalakkan dalam Islam. Keistimewaan solat dhuha boleh ditelusuri di dalam Al-Quran apabila istillah “dhuha” itu sendiri boleh ditemukan dengan jelas pada beberapa tempat dalam surah.. Surah yang dimaksudkan ini adalah surah Latin: Maa wadda’aka rabbuka wa maa qalaa (QS. Ad-Dhuha:3) Artinya : 3. Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu. Rabbana ma khalaqta hadza bathila artinya. Rabbana Ma Khalaqta Hadza Bathila Rabbana ma khalaqta hadza bathila merupakan penggalan dari surat Ali 'Imran ayat 191. Rabbana ma khala MakaAllah 'azza wajalla menurunkan ayat: "WADLDLUHAA WALLAILI IDZAA SAJAA MAA WADDA'AKA RABBUKA WAMAA QALAA (Demi waktu Dluha. Dan demi waktu malam ketika tiba. Sesungguhnya Tuhan-mu tidaklah meninggalkanmu). (QS. Adhdhuha 1-3). Bab: Al-Qur'an turun dengan bahasa Quraisy dan Arab No. Hadist: 4601 Maawadda'aka Rabbuka wamaa qalaa.'" Bab Ke-5: Anjuran Nabi dengan Sangat untuk Mengerjakan Shalatullail dan Shalat-Shalat Sunnah lain, Tetapi Tidak Mewajibkannya Nabi saw. mengetuk pintu Fatimah dan Ali pada suatu malam untuk shalat. Wadhdhuhaa2. Wallayli idzaa sajaa 3. Maa wadda'aka rabbuka wamaa qalaa 4. Walal-aakhiratu khayrul laka mina l-uulaa 5. Walasawfa yu'thiika rabbuka fatardaa 6. Alam yajidka yatiiman faaawaa 7. Wawajadaka daallan fahadaa 8. Wawajadaka 'aa-ilan fa-aghnaa 9. Fa-ammaa lyatiima falaa taqhar 10. Wa-ammaa ssaa-ila falaa tanhar 11. Size 30×24 Calligraphy: “مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَىٰ” Transliteration: “ma wadda’aka rabbuka wama qalaa” Meaning: “Your Lord did not abandon you, nor is He displeased” From: Quran 93: 3 Story: Does it ever feel that Allah (SWT) is not responding? You have recited each and every recommended supplication, but nothing is happening? Mawad da'aka rabbuka wa ma qalaa. Artinya: Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu, Wa la sawfa 1 Bacaan Arab, Latin dan Terjemahan Surat Ad Dhuha (credit: almanhaj.or.id) "wad-duha (1) wal-laili iza saja (2) ma wadda'aka rabbuka wa ma qala (3) wa lal-akhiratu khairul laka minal-ula (4) wa lasaufa yu'tika rabbuka fa tarda (5) a lam yajidka yatiman fa awa (6) wa wajadaka dallan fa hada (7) wa wajadaka 'a'ilan fa agna (8) fa ammal-yatima fa la taq-har (9) wa ammas rFRZ. 3. مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَىٰ maa wadda’aka rabbuka wamaa qalaa “Tuhanmu tidak meninggalkan engkau Muhammad dan tidak pula membencimu” Tafsir Surat Adh-Dhuha Ayat-3 Setelah Allah bersumpah dengan dhuha dan malam, Allah menyatakan dua pernyataan. Pernyataan pertama yaitu bahwa Allah tidak akan meninggalkan Nabi. Pernyataan kedua yaitu Allah juga tidak akan membenci beliau. Pada bagian pertama, Allah menggunakan kalimatرَبُّكَ Rabb-mu. Dan nama Allah Ar-Rabb mengandung sifat rububiyah dan tarbiyah. Seakan-akan Allah ingin menenangkan bahwa, “Wahai Muhammad, Rabb-mu lah yang telah mentarbiyah dan mendidik engkau dengan tarbiyah khusus, perhatian kepada engkau, maka Rabb-mu tidak mungkin meninggalkan engkau”. Tidak sebagaimana persangkaan Ummu Jamil istri Abu Lahab. As-Sa’di berkata مَا تَرَكَكَ مُنْذُ اعْتَنَى بِكَ، وَلاَ أَهْمَلَكَ مُنْذُ رَبَّاكَ وَرَعَاكَ، بَلْ لَمْ يَزَلْ يُرَبِّيْكَ أَحْسَنَ تَرْبِيَةٍ، وَيُعْلِيْكَ دَرَجَةً بَعْدَ دَرَجَةٍ “Allah tidak pernah meninggalkanmu sejak Allah perhatian terhadapmu, Allah tidak pernah melupakanmu sejak mentarbiahmu dan memperhatikanmu, bahkan senantiasa Allah mentarbiahmu dengan tarbiah yang terbaik, dan Allah meninggikan derajatmu setahap demi tahap” Tafsir As-Sa’di hal 928 Kemudian pada bagian kedua Allah menggunakan وَمَا قَلَىٰ yang maknanya وَمَا أَبْغَضَ. Pada bagian ini, Allah tidak menggunakan kata ganti untuk Nabi Muhammad sehingga menjadi وَمَا قَلَىٰكَ “Dan Allah tidak membencimu” tetapi Allah mengatakan وَمَا قَلَىٰ “Dan Allah tidak membenci”. Hal ini karena kalimat Allah membencimu’ itu berat didengar oleh Nabi. Meskipun yang dimaksudkan adalah tetap untuk Nabi. Dan tatkala dikatakan bahwasanya Rabb itu tidak membenci Nabi -yaitu Allah menafikan kebencianNya terhadap Nabi-. Dan sebagaimana diketahui dalam kaidah bahwasanya penafian semata tidaklah menunjukan pujian. Padahal maksud ayat ini adalah dalam rangka membela dan memuji Nabi shallallahu alaihi wasallam. Diantara kaedah dalam memahami sifat-sifat Allah yaitu tidak ada satu sifat yang dinafikan dari Allah kecuali melazimkan penetapan kesempurnaan sifat dari lawannya. Sebagaimana yang ada pada surat Al-Baqarah ketika Allah menafikan sifat kantuk pada diri-Nya. Allah berfirman لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ “Tidak mengantuk dan tidak tidur.” QS Al-Baqarah 255 Sehingga kita menetapkan kebalikannya. Jika Allah tidak ditimpa rasa kantuk, hal itu melazimkan Allah bersifat senantiasa terjaga dengan keterjagaan yang sempurna. Jadi, penafian saja tidak serta merta berkonsekuensi pujian kepada Allah, namun pujian kepada Allah adalah dengan menetapkan lawan dari yang dinafikan tersebut. Begitu pula pada ayat ini, Allah menafikan sifat benci kepada Nabi Muhammad dalam rangka memuji Nabi shallallahu alaihi wasallam, sehingga hal tersebut berkonsekuensi bahwa Allah mencintai Nabi shalallahu alaihi wasallam. Bahkan beliau dijuluki dengan Khalilur Rahman yaitu kekasih Allah subhanahu wata’ala. Dan tidak ada manusia yang lebih mulia di atas muka bumi ini dari Rasulullah shalallahu alaihi wasallam. وَٱلضُّحَىٰ Arab-Latin Waḍ-ḍuḥāArtinya Demi waktu matahari sepenggalahan naik, Al-Lail 21 ✵ Ad-Dhuha 2 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangKandungan Mendalam Berkaitan Surat Ad-Dhuha Ayat 1 Paragraf di atas merupakan Surat Ad-Dhuha Ayat 1 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada variasi kandungan mendalam dari ayat ini. Terdokumentasikan variasi penjelasan dari beragam ahli ilmu berkaitan makna surat Ad-Dhuha ayat 1, misalnya seperti berikut📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia1-3. Allah bersumpah dengan waktu dhuha,dan maksudnya adalah seluruh siang, Allah bersumpah Juga dengan malam yang membuat makhluk tenang dan kegelapannya pekat. Allah bersumpah dengan makhluk yang Dia kehendaki. sedangkan makhluk tidak boleh bersumpah dengan selain khaliknya,karena sumpah dengan selain Allah adalah syirik. Tuhanmu wahai nabi,tidak meninggalkanmu dan tidak marah kepadamu hanya karena menahan wahyu darimu.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram1. Allah bersumpah dengan permulaan siang.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah1-2. Demi waktu dhuha, yaitu ketika matahari telah meninggi; dan yang dimaksud adalah waktu siang seluruhnya karena Allah menyandingkan waktu dhuha dengan waktu malam dalam ayat 2 والليل إذا سجى. Kemudian Allah menegaskan sumpah-Nya dengan waktu malam ketika telah datang dan kegelapannya telah dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah1. وَالضُّحَىٰ Demi waktu matahari sepenggalahan naik Dhuha adalah sebutan bagi waktu saat matahari mulai naik.📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia1-2. Telah turun kepada Nabi cahaya dan ketentraman... Yaitu shalat dhuha dan shalat lail yang keduanya membawa kepada kebahagiaan dan ketentraman di dunia maupun di akhirat, dan keduanya adalah sebaik-baiknya obat untuk menghilangkan kegelisahan.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri SuriahKeutamaan surah Imam Syafi’I RA mengeraskan pengucapan takbir. Sesungguhnya dia mengucapkan Allahu Akbar saat membaca surah {Adh-Dhuha} dan akhir setiap surah setelahnya. 1-2. Aku bersumpah demi waktu meningginya matahari di permulaan siang. Sa’id bin Manshur Al-Faryabiy mengatakan dari Jundub yang berkata “Jibril telah melambatkan Nabi SAW, kemudian orang-orang musyrik berkata”Sungguh Muhammad telah ditinggalkan”. Dan demi malam yang ditempati manusia untuk istirahat, dan menutupi segala sesuatu dengan kegelapannyaMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahDemi waktu dhuha} Aku bersumpah permulaan siang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H1-3. Allah bersumpah dengan siang bila cahayanya mulai tersebar, yaitu waktu dhuha, dan juga dengan malam, “apabila telah sunyi,” dan gelap gulita, atas perhatian Allah terhadap RasulNya seraya berfirman, “Rabbmu tiada meninggalkan kamu,” yakni tidak meninggalkanmu sejak Dia memperhatikanmu dan tidak menelantarkanmu sejak memelihara dan merawatmu, tapi Dia senantiasa mendidikmu dengan pendidikan yang paling sempurna dan mengangkatmu satu derajat demi satu derajat, “dan tiada pula benci kepadamu,”maksudnya Allah tidaklah membencimu, sejak Dia mencintaimu, karena menafikan kebaikan sesuatu menunjukkan penegasan atas kebalikannya. Penafian semata bukanlah pujian kecuali bila penafian tersebut mengandung penegasan kesempurnaan. Inilah keadaan Rasulullah sebelum dan sesudahnya, yaitu kondisi yang paling sempurna. Kecintaan Allah padanya serta terus berlalunya cinta itu, senantiasa naiknya derajat kesempurnaan Rasulullah dan perhatian Allah pada beliau.📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah Komite Fatwa Majelis Ulama KSADalam surah ini Allah ﷻ menjelaskan bagaimana Dia menganugerahkan kepada Nabi-Nya ﷺ begitu banyak pemberian, pemberian yang merupakan kebaikan-kebaikan didunia dan kebaikan yang berlipat banyaknya di akhirat, karena beliau ﷺ adalah ciptaan Allah ﷻ yang paling mulia, dan dialah tuannya para anak adam pada hari kiamat, sebagaimana yang beliau sabdakan dalam sebuah hadits أنا سيد ولد آدم يوم القيامة وأول من ينشق عنه القبر وأول شافع وأول مشفع “Aku adalah penghulu pemimpin anak Adam pada hari kiamat, yang pertama dibangkitan dari kubur, yang pertama memberi syafa’at dan yang pertama diterima syafa’atnya.” [ Diriwayatkan oleh Imam Muslim 2278 , dari hadits Abu Hurairah -Radhiyallahu 'anhu- ] , dengan kemuliaan yang dimiliki oleh beliau Allah ﷻ bersumpah dengan { وَالضُّحَىٰ , وَاللَّيْلِ إِذَا سَجَىٰ } , walaupun sebenarnya tanpa adanya sumpah yang dikhusus untuk Nabi ﷺ kemuliaan beliau tetaplah yang paling tinggi diantara makhluk lainnya, akan tetapi wujud sumpah ini untuk lebih meninggikan derajat kemuliaan Nabi ﷺ . Allah ﷻ berfirman { وَالضُّحَىٰ } Demi waktu dhuha Dan maksudnya adalah cahaya yang muncul pada siang dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 Hوَالضُّحَى "Demi waktu dhuha" Adh-Dhuha adalah waktu awal siang hari, pada waktu tersebut ada sinar dan cahaya📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Ad-Dhuha ayat 1 1-2. Allah memulai surat ini dengan masalah keimanan. Allah berkata Bersumpahlah wahai Nabi Allah dengan waktu dhuha dan ia adalah awal waktu siang, ketika naik matahari, dan dengan malam jika telah gelap gulita malamnya dan tertutupi segala sesuatu yang nampak.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Bukhari meriwayatkan dengan sanadnya yang sampai kepada Jundub bin Sufyan ia berkata Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah sakit sehingga tidak bangun selama dua atau tiga malam, lalu ada seorang wanita yang datang berkata, “Wahai Muhammad, sesungguhnya aku berharap setanmu telah meninggalkanmu, karena aku tidak melihat dia mendekatimu sejak dua atau tiga malam.” Maka Allah Azza wa Jalla berfirman, “Wadh dhuhaa—Wallaili idzaa sajaa—Maa wadda’aka Rabbuka wamaa qalaa.” Hadits ini diriwayatkan pula oleh Muslim, Tirmidzi, dan ia berkata, “Hadits ini hasan shahih,” Ahmad, Thayalisi, Ibnu Jarir, Al Humaidiy, dan Al Khathiib dalam Muwadhdhih Awhaamil Jam’i wat Tafriiq juz 2 hal. 22. Allah Subhaanahu wa Ta'aala bersumpah dengan waktu dhuha dan waktu malam ketika telah sunyi untuk menerangkan perhatian Dia kepada Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ad-Dhuha Ayat 1Demi waktu duha ketika matahari naik sepenggalah, atau demi waktu siang seluruhnya. Penyebutan waktu duha mengisyaratkan bahwa tenggang waktu ketika nabi tidak menerima wahyu beberapa lama bagaikan malam yang gelap, sedangkan turunnya surah ini setelah itu bagaikan fajar yang menyingsing. 2. Dan demi malam apabila telah sunyi dan gelap. Ketika matahari bergeser ke tempat lain, belahan bumi yang ditinggalkannya beranjak tenang dan gelap, menjadi waktu yang tepat untuk dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikianlah berbagai penjelasan dari beragam ulama berkaitan kandungan dan arti surat Ad-Dhuha ayat 1 arab-latin dan artinya, moga-moga membawa faidah untuk kita bersama. Support dakwah kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan Yang Tersering Dicari Ada banyak topik yang tersering dicari, seperti surat/ayat Az-Zumar 53, Al-Ma’idah 3, An-Nashr, Yusuf, An-Naziat, Al-Kahfi 1-10. Termasuk Al-Ashr, Al-Qari’ah, Bismillah, Quraisy, An-Nisa 59, Al-Lahab. Az-Zumar 53Al-Ma’idah 3An-NashrYusufAn-NaziatAl-Kahfi 1-10Al-AshrAl-Qari’ahBismillahQuraisyAn-Nisa 59Al-Lahab Pencarian surat al an'am ayat 70, surat at taubah ayat 60 beserta artinya, arti yasin ayat 82, terjemahan surat at takatsur, an aziat Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah Lihatlah urutan surah juz 30 beserta artinya Dilengkapi dengan tulisan latin dan terjemahannya. merupakan bagian Juz yang terakhir dalam Al-Quran. Amma pada surah An-Naba ayat satu dan berakhir dalam Surah An-Naas ayat 6. Pelajari jugabeserta dan urutan surah juz 30 beserta artinya Bagi kaum Muslimin surat-surat dalam Juz Amma atau Juz 30 memiliki keistimewaan tersendiri yakni jumlah ayat yang sedikit dan bacaan pendek. Ini menjadikan Juz 30 sebagai surat yang mudah untuk dihafalkan. Juz Amma 30 Lengkap dengan Urutan Surat Pendeknya. Daftar Urutan Nama Nama Surat Al Qur An Juz 29 Atau Juz Tabarak Daftar Isi Kumpulan Surah Juz Ke-30. Judul Surah Daftar Urutan Nama Nama Surat Al Qur An Juz 29 Atau Juz Tabarak Juz Amma terdiri dari 37 surah mulai dari surah yang ke-78 An Naba sampai surah yang ke-114 An Nas dengan jumlah ayat sebanyak 564 dan merupakan bagian dari juz yang terakhir di dalam al Quran al KarimDengan demikian juz amma adalah juz yang paling banyak memiliki Surah DocUkuran File Surah urutan surah juz 30 beserta artinyaTanggal post Mei 2021 Jumlah halaman surah 231 HalamanBaca Daftar Urutan Nama Nama Surat Al Qur An Juz 29 Atau Juz Tabarak atau lebih dikenal sebagai Juz Amma bahasa ini ditandai dengan kata pertama trans. Juz 30 Surah Apa Judul Surah Juz 30 Surah ApaFormat Surah MP3Ukuran File Surah urutan surah juz 30 beserta artinyaTanggal post Desember 2017 Jumlah halaman surah 207 HalamanBaca Juz 30 Surah Apa Nama Surah Juz 30 Judul Surah Nama Surah Juz 30Format Surah DocUkuran File Surah 5mb urutan surah juz 30 beserta artinyaTanggal post Februari 2017 Jumlah halaman surah 141 HalamanBaca Nama Surah Juz 30 Al Qur An Surat Al Kahf Surah Al Kahf Disebut Juga Ashabul Kahf Adalah Surah Ke 18 Dalam Al Qur An Surah Ini Terdiri Atas 110 Ayat Terma Di 2021 Quran Hafalan Sepuluh Juz 28 Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas Daftar Surah Juz 30 Beserta Ati Yang Berjumlah 37 Surah Beserta Jumlah Ayatnya Juz 30 Surahs List Judul Surah Juz 30 Surahs ListFormat Surah MP3Ukuran File Surah urutan surah juz 30 beserta artinyaTanggal post April 2018 Jumlah halaman surah 138 HalamanBaca Juz 30 Surahs List Urutan Surat Pendek Dalam Juz Amma Judul Surah Urutan Surat Pendek Dalam Juz AmmaFormat Surah JPEGUkuran File Surah 6mb urutan surah juz 30 beserta artinyaTanggal post Agustus 2017 Jumlah halaman surah 290 HalamanBaca Urutan Surat Pendek Dalam Juz Amma Juz 29 Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia Bebas Quran Juz 30 Surah List Nusagates Judul Surah Quran Juz 30 Surah List NusagatesFormat Surah PDFUkuran File Surah 6mb urutan surah juz 30 beserta artinyaTanggal post Maret 2020 Jumlah halaman surah 288 HalamanBaca Quran Juz 30 Surah List Nusagates Juz 30 Surahs In Order Judul Surah Juz 30 Surahs In OrderFormat Surah DocUkuran File Surah urutan surah juz 30 beserta artinyaTanggal post Oktober 2018 Jumlah halaman surah 130 HalamanBaca Juz 30 Surahs In Order Daftar Isi Juz Amma Dan Arti Dari Nama Surat Suratnya Kumparan Demikian Artikel mengenai urutan surah juz 30 beserta artinya, Juz 30 surahs in order daftar surah juz 30 beserta ati yang berjumlah 37 surah beserta jumlah ayatnya juz 30 surahs in order ini urutan surat dalam al quran juz 30 juz 29 wikipedia bahasa indonesia ensiklopedia bebas quran juz 30 surah list nusagates juz 28 wikipedia bahasa indonesia ensiklopedia bebas al qur an surat al kahf surah al kahf disebut juga ashabul kahf adalah surah ke 18 dalam al qur an surah ini terdiri atas 110 ayat terma di 2021 quran hafalan sepuluh, selamat mengaji.