JalurAkses dan Tiket Masuk ke Bukit Sikunir Dieng Jalur akses dan rute perjalanan menuju Desa Sembungan tempat Bukit Sikunir berada cukup mudah. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan sewaan seperti angkot atau ojek. Dari Dataran Tinggi Dieng ambil jalur ke arah Desa sembungan yang berjarak sekitar 4 km. Jalan ke Desa Parahnya aplikasi penunjuk jalan mengarahkan wisatawan ini ke jalan tanah yang sempit, tidak ada tempat untuk memutar balik. Alhasil, mobil pun didorong mundur ramai-ramai oleh polisi dan warga sekitar. Saat itu Polres Wonosobo sampai mengeluarkan himbauan agar wisatawan yang hendak menuju Dieng jangan menggunakan GPS, tapi ikuti jalur utama saja. Untuknaik ke bukit Sikunir, paling mudah Trivers harus menuju desa Sembungan terlebih dahulu. Desa Sembungan merupakan titik start paling familiar yang digunakan para wisatawan untuk memulai pendakian ke Bukit Sikunir Dieng hingga Puncaknya. Jika Trivers start dari Kawasan Wisata Dieng, maka dibutuhkan waktu sekitar limabelas hingga tigapuluh Akupaham kok bakal seperti apa kondisi Bukit Sikunir di masa Dieng Culture Festival seperti ini. Tapi ya gitu. Aku pancang niat untuk berangkat sendirian saja ke sana. Seingatku, di pertigaan jalan raya menuju ke Kota Wonosobo itu ada pangkalan ojek. Siapa tahu ada ojek yang sedang mangkal dan bisa ditumpangi. Eh, ternyata nggak ada! Wah Pemandangan alam nan asri Dieng dan view matahari terbit di Bukit Sikunir merupakan ikon wisata di Dieng. Nah, kabar gembira untuk traveler yang sudah tidak sabar ingin mengunjungi destinasi surgawi dieng tersebut, Gunung Sikunir yang berada di Desa Sembungan, Kejajar, Wonosobo, akan dibuka 1 Agustus yang dibagikan @mountnesia untuk info pembukaan wisata Bukit Sikunir Dieng. MenujuBukit Sikunir ; WIB Perjalanan menuju Bukit Sikunir. 05.00-11.00 WIB Hunting sunrise di Bukit Sikunir, sarapan, check out homestay, hunting oleh-oleh khas Dieng. 11.00-23.00 WIB Perjalanan menuju Jakarta, sayonara! Penginapanterdekat yang dapat dikunjungi adalah Homestay Sikunir, tempatnya sekitar 2 km dari Bukit Skoter Dieng lurus mengikuti jalan Dieng dan Jalan Raya Dieng menuju Dwarawati di Dieng Kulon - Wisata Bukit Scooter Dieng. Ketika tiba di wisata komplek Candi Arjuna, anda dapat mengikuti papan petunjuk menuju ke Bukit Scooter Dieng. Nikmatikenyamanan saat anda menginap di homestay cahaya. selain penginapan yang paling dekat dengan bukit sikunir,homestay cahaya juga memiliki pemandangan alam yang indah karena tepat di depan homestay terdapat danau cebong dan bukit sikunir,bagi anda yang ingin berlibur ke dieng dan bukit sikunir ,homestay cahaya pilihan yang tepat untuk tempat menginap bagi traveler yang mencari penginapan T0tNrq. Berwisata ke Dataran Tinggi Dieng atau Dieng Plateau tidak lengkap tanpa mengunjungi Bukit Sikunir Dieng yang terletak di Desa Sembungan. Bukit Sikunir sebagai salah satu obyek wisata andalan Dataran Tinggi Dieng saat ini semakin ramai dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Banyak hal yang menarik wisatawan untuk berkunjung ke Bukit Sikunir Dieng. Salah satu yang paling diincar wisatawan adalah indahnya view sunrise dari Puncak Sikunir yang dikenal dengan Golden Sunrise Sikunir yang fenomenal. Selain itu, dari Puncak Sikunir wisatawan bisa menyaksikan gagahnya gunung-gunung tinggi berderet dikejauhan. Rumah-rumah penduduk dan Telaga Cebong yang diselimuti kabut tipis terlihat indah dari Puncak Sikunir. Ditambah keramahan dan kehangatan penduduk desa yang akan membuat wisatawan betah berwisata ke Sikunir. Keindahan alam dan udara sejuk yang dipadu keramahan dan kehangatan penduduk Desa Sembungan inilah yang membuatnya tak pernah sepi dari wisatawan. Letak dan Lokasi Bukit Sikunir Dieng Bukit Sikunir Dieng adalah bukit kecil fenomenal yang terletak di Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng pada ketinggian mdpl. Tepatnya sebelah Timur Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Desa Sembungan sendiri merupakan desa tertinggi di Pulau Jawa. Bukit Sikunir yang terletak di Desa Sembungan ini memungkinkan wisatawan leluasa memandang alam Dataran Tinggi Dieng dari ketinggian. Di kaki Bukit Sikunir Anda akan berjumpa dengan Telaga Cebong yang indah dengan airnya jernih. Akan lebih indah lagi memandang Telaga Cebong dari Puncak Sikunir. Golden Sunrise Sikunir, Sunrise Terindah se-Asia Tenggara Tak dapat dipungkiri bahwa yang paling utama yang diincar wisatawan saat berwisata ke Bukit Sikunir adalah Golden Sunrise-nya yang indah. Puncak Sikunir bahkan disebut-sebut sebagai tempat strategis untuk mendapatkan spot sunrise terindah dan terbaik se-Asia Tenggara. Hanya di Sikunir Anda bisa menyaksikan dan menikmati warna jingga keemasan Golden Sunrise di langit fajar menyinari gunung-gunung tinggi yang berselimut kabut. Spot cantik inilah yang diincar dan dengan sabar ditunggu-tunggu pemburu sunrise di Bukit Sikunir. Secara serentak suara decak kagum dan bunyi jepretan kamera pengunjung mengiringi detik-detik bangunnya matahari dari peraduannya. Sungguh fenomena alam yang pantas mendapat pujian siapa saja, terutama pemburu sunrise dan pecinta fotografi. Fenomena Golden Sunrise Sikunir inilah yang membuat Bukit Sikunir menjadi tempat wisata yang sangat diminati dan layak diperhitungkan dalam destinasi wisata Dataran Tinggi Dieng. Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Bukit Sikunir Dieng Sebenarnya mengunjungi Bukit Sikunir untuk melihat sunrise Sikunir bisa kapan saja karena bentuk sunrise Bukit Sikunir tiap waktu berbeda-beda. Jika Anda ingin melihat Golden Sikunir dengan jelas tanpa tertutup kabut dan awan, datanglah pada musim kemarau antara Juli- Oktober. Pada bulan-bulan ini cuaca jarang mendung dan kabut tidak tebal. Ini adalah waktu terbaik untuk mendapatkan spot warna keemasan Golden Sunrise Sikunir dengan jelas. Jika Anda datang pada bulan-bulan berikutnya, yaitu bulan November-Februari, sunrise akan diselimuti kabut dan awan pekat. Sebenarnya view sunrise tertutup kabut dan awan pekat tidaklah jelek. Gradasi warna gelap awan mendung dan jingga keemasan sunrise juga terlihat indah bagi beberapa orang. Dan terkadang akan muncul pelangi jika sebelumnya turun hujan atau gerimis. Datang pada bulan-bulan berikutnya, yaitu bulan antara Maret-Juni atau menjelang musim kemarau juga tidak akan mengecewakan Anda. Pada bulan-bulan ini sunrise hanya ditutupi kabut dan awan tipis. Lukisan gunung-gunung tinggi berselimut kabut tipis yang diinari sunrise di pagi hari tidak kalah cantik dengan sunrise di musim kemarau. Jadi, kapan saja Anda akan tetap bisa menikmati sunrise dengan karakter berbeda tiap bulannya. Memandang Deretan Gunung-Gunung Tinggi di Pulau Jawa Tidak hanya Golden Sunrise Sikunir saja yang diincar pengunjung Bukit Sikunir Dieng. Lanskap deretan beberapa gunung tinggi di Pulau Jawa juga menjadi salah satu spot yang diburu pengunjung, terutama dari kalangan pecinta fotografi. Dari Puncak Sikunir Anda bisa memandang Gunung Sindoro yang berselimut kabut tipis berdampingan dengan Gunung Kembang dan Gunung Sumbing. Tidak jauh dari ketiga gunung itu akan terlihat Gunung Merbabu, Gunung Merapi, dan Gunung Ungaran yang menjulang tinggi. Penampakan gunung-gunung ini akan lebih indah saat matahari berada di atasnya saat pagi hari. Menyaksikan Indahnya Indonesia dari Puncak Sikunir – foto oleh awank1402 Dari Puncak Sikunir Golden Sunrise akan terlihat berada di atas Gunung Ungaran. Siapkan kamera Anda segera saat peristiwa luar biasa ini berlangsung. Hamparan Lahan Pertanian dan Kearifan Lokal Desa Sembungan Kawasan Bukit Sikunir juga terkenal dengan hamparan lahan-lahan pertanian penduduk Desa Sembungan. Lahan-lahan pertanian yang didominasi oleh tanaman kentang dan carica tanaman khas Dieng menyerupai pepaya ini menghiasi kaki dan lereng Bukit Sikunir. Anda bisa menjadikan lahan-lahan pertanian penduduk yang berjenjang rapi ini sebagai obyek foto yang menarik. Pemukiman penduduk dengan mesjid-mesjid berkubah tinggi juga sangat menarik. Daya tarik Bukit Sikunir Dieng tidak sebatas keindahan alamnya saja. Keramahan dan kehangatan yang dimiliki penduduk Desa Sembungan tempat Bukit Sikunir berada akan melengkapi wisata Anda di Bukit Sikunir Dieng. Kesan bersahabat yang disuguhkan penduduk Desa Sembungan membuat pengunjung betah berlama-lama dan bercengkrama dengan mereka. Penduduk desa yang umumnya berprofesi sebagai petani ini dengan ramah akan menyapa Anda. Tidak jarang ajakan untuk mampir akan sering Anda dengar dari mereka. Lautan Awan di Sikunir Dieng Via Hati n Lestari Sapalah petani-petani Dieng yang sedang bekerja jika Anda ke Bukit Sikunir melewati lahan-lahan pertanian penduduk. Mereka akan dengan senang hati menyambut Anda. Anda juga akan bertemu dengan petani Desa Sembungan yang menjual kentang di jalan-jalan desa. Sungguh kearifan lokal yang akan membuat Anda akan selalu merindukan perjalanan ke Bukit Sikunir Dieng. Mampir ke Tempat Wisata Dekat Bukit Sikunir Dieng Saat ke Bukit Sikunir Dieng sempatkanlah mengunjungi tempat wisata lainnya yang letaknya tidak jauh dari bukit. Salah satunya adalah Telaga Cebong. Nama Telaga Cebong diberikan karena telaga ini jika dilihat dari Puncak Sikunir terlihat seperti cebong atau berudu. Sebelum mendaki Bukit Sikunir Anda pasti akan berjumpa dengan Telaga Cebong yang jernih. Anda bisa menikmati indahnya pemandangan telaga dengan menyusuri tepinya. Atau Anda juga bisa menyewa sampan penduduk desa agar keindahannya lebih tereksplore. Obyek wisata lain yang lokasinya juga dekat dengan Bukit Sikunir adalah Curug atau Air Terjun Sikarim. Perbincangan tentang keindahan air terjun setinggi 24 meter ini mulai tersebar dikalangan wisatawan. Namun begitu, belum banyak orang yang mendatanginya karena akses menuju air terjun cukup sulit. Namun, bagi Anda yang tertarik jangan khawatir. Anda bisa menyewa jasa guide lokal untuk memandu Anda ke Air Terjun Sikarim. Dengan berbekal pengalaman dan profesionalisme, guide lokal yang lebih mengetahui tentang akses menuju air terjun akan membantu Anda. Jalur Akses dan Tiket Masuk ke Bukit Sikunir Dieng Jalur akses dan rute perjalanan menuju Desa Sembungan tempat Bukit Sikunir berada cukup mudah. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan sewaan seperti angkot atau ojek. Jarak dari kota Wonosobo star di Alun-alun Wonosobo ke Dieng memakan waktu sekitar 50 menit dengan kendaraan. Dari Dataran Tinggi Dieng ambil jalur ke arah Desa sembungan yang berjarak sekitar 4 km. Jalan ke Desa Sembungan memang agak menanjak dan berkelok-kelok. Jadi Anda perlu berhati-ati berkendara. Setelah 15 menit perjalanan dengan kendaraan Anda akan sampai berjumpa dengan gerbang masuk desa yang mirip candi dengan tulisan “Welcome to SEMBUNGAN VILLAGE”. Memasuki Desa Sembungan Anda akan disuguhi pemandangan Telaga Cebong dan rumah-rumah penduduk dengan mesjid-mesjid berkubah tinggi yang menarik. Di dekat Telaga Cebong terdapat area parkir kendaraan. Parkirkan kendaraan Anda sebelum mendaki Bukit Sikunir. Memasuki Kawasan Wisata Bukit Sikunir Anda hanya dikenai biaya tiket masuk sebesar per-orang. Jalur pendakian ke Bukit Sikunir tergolong pendek. Dari parkiran Bukit Sikunir yang merupakan star awal pendakian ke Puncak Sikunir berjarak 1 km atau dengan waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam pendakian. Penerangan yang belum memadai serta jalur pendakian menanjak dengan jurang yang cukup curam di kiri kanan menharuskan Anda membawa penerangan. Perlu diingat waktu yang baik untuk mendaki Bukit Sikunir paling lambat pukul dini hari agar Anda bisa menyaksikan sunrise. Karena Anda mendaki di pagi buta saat suhu udara sangat rendah, yaitu 10-15 derajat celsius, Anda harus menggunakan pakaian yang tebal agar tidak membeku. Penginapan/Homestay Dekat Sikunir Dieng Ada banyak alternatif menginap sebelum melakukan pendakian ke Bukit Sikunir. Alternatif pertama adalah camping di kawasan Telaga Cebong. Cukup jarang yang menggunakan alternatif ini mengingat suhu udara Desa Sembungan yang sangat dingin. Tidur di tenda di suhu udara yang pada musim kemarau bisa minus akan mebuat Anda kedinginan bahkan hipotermia. Alternatif kedua adalah menginap di Desa Sembungan. Anda bisa menyewa rumah-rumah penduduk untuk beristirahat sebelum mendaki karena jarak Bukit Sikunir dari Desa Sembungan sangat dekat. Anda cukup beristirahat dan pada dini hari akan dibangunkan oleh pemilik rumah untuk mendaki bukit. Desa Sembungan memang dekat dari Bukit Sikunir. Bagi Anda yang ingin ke Bukit Sikunir silakan untuk memilih alternatif-alternatif tersebut, yaitu menginap di penginapan atau homestay Dieng, homestay sikunir, atau Penginapan di Wonosobo. Banyak penginapan murah dengan fasilitas memadai yang letaknya cukup dekat dengan pusat perbelanjaan dan warung-warung penjaja makanan. Anda cukup mengatur waktu yang pas agar tepat waktu menyaksikan Golden Sunrise Sikunir. Pasti menarik sekali mengunjungi Bukit Sikunir, bukan? Jadi jangan lupa masukkan Bukit Sikunir Dieng dalam destinasi wisata Dieng Anda. Ayo ajak teman, pasangan, keluarga, atau rekan menikmati keindahannya. Foto Foto Sikunir Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Saat libur cuti bersama kemaren, saya sempatkan refreshing ke Dieng. Sebuah tempat yang sudah tidak asing lagi bagi sebuah destinasi wisata pegunungan. Dieng menawarkan keindahan alami, dari Telaga, View, Candi hingga kawah yang menebar asap beberapa alternative rute untuk sampai di Dieng, yang terletak di dua wilayah Kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara. Saya memilih rute exit toll Kajen, kemudian melewati Bojong, Paninggaran, Kalibening dan langsung menuju Titik nol Dieng. Dari exit toll Kajen Kabupaten Pekalongan, bisa ditempuh antara 2 hingga 3 jam perjalanan. Sepanjang rute yang dilalui hampir berupa hamparan tetumbuhan yang hijau khas pegunungan, meskipun ketika sampai di Kaliboja, hamparan pohon hutan berubah menjadi hamparan kebun teh yang memanjakan mata. Foto Dokumentasi Pribadi Bukan kali pertama saat kemaren saya ke Dieng, untuk ke sekian kalinya. Namun, taka da juga rada bosannya. Ini disebabkan karena perkembangan destinasi Dieng yang selalu berkembang dari hari ke hari, tahun ke tahun. Sentuhan stakeholders sangat kentara. Beberapa fasilitas di Titik destinasi mengalami polesan-polesan yang kian menjadian Dieng semakin tiba di Titik Nol Dieng menjelang magrib, setelah sempat berfoto di Titik Nol Dieng tersebut, saya pastikan untuk mencari homestay yang sudah banyak terbooking. Saya memaklumi, mungkin ratusan mobil berjajar dengan plat nomor luar kota memenuhi kawasan Titik Nol Dieng. Sekali lagi, banyak perubahan terjadi di kawasan tersebut. Rupanya, banyak wisatawan yang berkunjung, membuat warga local banyak inisiatif dalam menjual jasa maupun produk khas Dieng. Ekonomi jelas menggeliat dengan kondisi seperti itu. Foto Dokumentasi Pribadi " Namun di hari-hari biasa, pengunjung tidak seramai seperti saat sekarang, ada cuti bersama. " Ucap Bram, yang menawari homestay pada saya. Ia bercerita di hari biasa, untuk home stay dengan 4 kamar, bertarif antara Rp. 1,2 juta sampai 1,5. Namun bila situasi liburan, harga menyesuaikan. Selepas magrib, saya bersama istri memilih untuk menikmati masakan khas Dieng, yaitu Mie Ongklok, disebuah kedai, yang konon menurut pramusaji, memiliki sekitar 6 titik cabang di kawasan Dieng. Kedai yang tidak begitu luas, namun letaknya strategis, di sebelah selatan sekitar 100 meter dari Titik nol Dieng. Sayangnya makanan pesan saya yaitu mie ongklok hanya tinggal yang original, " yang pakai toping sudah habis dari sore tadi. " Foto Dokumentasi Pribadi Saya memaklumi, memang hilir mudik wisatawan benar-benar seperti tumpah ruah sore itu. Adanya cuti bersama menjadi berkah bagi warga Dieng. Dalam penantian pesanan, istri saya sempatkan membeli gorengan di kedai sebelah. " Wah, enak ini. " 1 2 Lihat Travel Story Selengkapnya - Wonosobo merupakan sebuah kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Tempat wisata unggulan Wonosobo adalah dataran tinggi Dieng. Namun demikian, sebagian wilayah dataran tinggi Dieng masuk dalam wilayah Kabupaten Banjarnegara. Selain dataran tinggi Dieng, ada tempat wisata Wonosobo lainnya yang tidak kalah juga 7 Hotel Murah di Wonosobo, Harga Rp Per Malam 3 Tips ke Festival Balon Udara Wonosobo 2023, Datang Lebih Awal Wisata Wonosobo Berikut wisata Wonosobo seperti dirangkum Destinasi wisata Wonosobo berupa berupa gunung, bukit, kebun teh, air terjun, waduk, dan kolam pemandian air panas. 1. Gunung Prau Wikan Prasetya Panorama di salah satu puncak Gunung Prau Gunung Prau mempunyai ketinggian sekitar mdpl, sehingga cukup ramah bagi pendaki pemula. Estimasi waktu pendakian Gunung Prau adalah sekitar 3-4 jam, seperti dikutip dari 6/9/2021. Ketika sampai di puncak, pendaki akan disuguhi pemandangan lima gunung sekaligus. Pada sisi timur Gunung Prau, pendaki bisa melihat gagahnya Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merapi, Gunung Merbabu, dan Gunung Lawu. 2. Gunung Lanang Selain Gunung Prau, Kabupaten Wonosobo juga memiliki Gunung Lanang. Lokasinya berada di Desa Mergolangu, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Wonosobo. Sepanjang jalur pendakian, wisatawan bisa mampir sejenak di saung bambu dan warung, seperti dikutip dari laman Pemerintah Kabupaten Wonosobo Dari lokasi Gunung Lanang, pengunjung bisa menyaksikan pemandangan langsung Waduk Wadas Lintang. 3. Bukit Sikunir / FIKRIA HIDAYAT Matahari terbit di belakang Gunung Sundoro terlihat dari Bukit Sikunir, Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu 1/11/2014. Dieng menawarkan keindahan sekaligus ancaman, karena dataran tingginya terbentuk dari gunung berapi yang kini masih mengeluarkan gas. Jika berkunjung ke dataran tinggi Dieng, sebaiknya jangan lewatkan mendaki Bukit Sikunir. Bukit ini masuk wilayah Kabupaten Wonosobo. Mengutip 17/07/2020, bukit setinggi mdpl ini terkenal dengan sebutan golden sunrise karena merupakan lokasi melihat sunrise berwarna kuning keemasan. Tak hanya golden sunrise, pengunjung dapat menikmati keindahan pemandangan delapan gunung dari puncak Bukit Sikunir. Meliputi, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Prau, Gunung Slamet, Gunung Merbabu, dan Gunung Merapi. 4. Bukit Seroja Selainn Bukit Sikunir, wisatawan bisa mendaki Bukit Seroja jika berada di Dieng. Dari puncak bukit, pendaki bisa menyaksikan panorama Telaga Menjer yang berada tepat di sisinya. Area Bukit Seroja dikelilingi perbukitan dan panorama Gunung Sindoro. Sebelum masuk ke area Bukit Seroja, wisatawan akan melihat hamparan hijau perkebunan teh di sebelah kanan dan telaga di sebelah kiri. 5. Bukit Sidengkeng Bukit Sidengkeng atau dikenal juga sebagai Petak 9 Dieng adalah wisata bukit lainnya di Dieng yang masuk wilayah Wonosobo. Dari atas bukit, wisatawan bisa menyaksikan pemandangan Gunung Sindoro, Gunung Prau, Telaga Warna dan Telaga Pengilon. Selain itu, ada 75 jenis tanaman endemik di Bukit Sidengkeng yang bisa dijumpai juga Rute ke Dusun Garung Wonosobo, Tempat Shalat Id dengan Pemandangan Gunung Arboretum Kalianget Wonosobo Aktivitas dan Tiket Masuk 6. Bukit Siloreng Indah Wisata Wonosobo selanjutnya adalah Bukit Siloreng Indah. Lokasinya berada di Desa Somogede, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo. Bukit Siloreng menawarkan pemandangan indah dari ketinggian, sehingga cocok menjadi tempat foto bertema alam. Ada berbagai aktivitas yang dapat dilakukan di Bukit Siloreng Indah seperti camping, menikmati sunset, offroad, flying fox, dan sebagainya. 7. Gardu Pandang Tieng Dok. Pemerintah Kabupaten Wonosobo Gardu Pandang Tieng di Wonosobo Gardu Pandang Tieng GPT merupakan lokasi alternatif menyaksikan sunrise di Dieng selain Bukit Sikunir. Tak heran, obyek wisata ini selalu ramai wisatawan setiap pagi setelah Subuh. Melansir dari laman Pemerintah Kabupaten Wonosobo, gardu pandang ini berada di ketinggian 1789 mdpl. Tepatnya di Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. 8. Telaga Warna shutterstock/Luvina Picture Telaga Pengilon dan Telaga Warna di Dieng, Jawa Tengah. Kawasan dataran tinggi Dieng memiliki banyak telaga, dimana sebagian masuk wilayah Kabupaten Wonosobo. Salah satunya adalah Telaga Warna yang ikonik. Berdasarkan informasi dari 31/08/2021, dinamakan Telaga Warna karena warna air danau berubah-ubah saat terkena pantulan sinar matahari. Fenomena ini disebabkan oleh tingginya kandungan belerang pada air danau. Tempat wisata ini berada di ketinggian mdpl dengan bentang alam yang indah, serta dikelilingi panorama Gunung Prau. 9. Telaga Pengilon Telaga Pengilon terletak di samping Telaga Warna. Berdasarkan informasi dari 02/08/2019, dinamakan Telaga Pengilon lantaran warna air di sini jernih, sehingga wisatawan bisa bercermin dari permukaan telaga. Pengilon diambil dari bahasa Jawa, ngilo, yang bermakna berakaca. Kedua telaga tersebut, hanya dipisahkan oleh daratan kecil yang hanya terlihat pada musim kemarau. Sementara saat musim penghujan, daratan kecil itu akan terendam air sehingga kedua telaga akan tampak menyatu. 10. Telaga Menjer Telaga Menjer di Wonosobo, Jawa Tengah Telaga Menjer merupakan telaga alami yang terluas di dataran tinggi Dieng. Luasnya mencapai 70 hektar di ketinggian mdpl. Lokasinya berada di Desa Maron, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo. Telaga ini terbentuk dari letusan vulkanik di kaki Gunung Pakuwaja yang terjadi bertahun-tahun yang lalu. Wisatawan bisa menikmati floating garden di Telaga Menjer sambil berfoto dengan latar belakang bentang Gunung Sindoro yang mempesona.